Pembelajaran Tari bagi Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.62383/realisasi.v2i2.591Keywords:
Children's dance, Early childhood education, Motor skills learningAbstract
Art cannot be separated from human life, including in the stages of childhood development. In addition to having aesthetic values, art also plays an important role in inspiring children's creativity and imagination. Early Childhood Education (PAUD), as a pioneer in the national education process, has a role in developing children's potential from various aspects, such as cognitive, language, art, morals, religion, movement, and socio-emotional. One important aspect in children's physical development is motor development, both gross and fine motor skills. One form of effective stimulus in developing children's motor skills is through learning dance. Dance provides space for children to practice body movement coordination, balance, and muscle strength, while stimulating self-expression. The basic elements in dance, such as movement, energy, space, and time, play an important role in supporting children's creativity in expressing themselves through body movements. Therefore, dance is one of the effective media in supporting children's motor development and creativity as a whole.
References
Amalia, I. A. (2016). Aspek perkembangan motorik dan hubungannya dengan aspek fisik dan intelektual anak. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 2(1).
Andhini, T. Y. (2020). Unsur-unsur tari dalam kesenian tari Rampak Bedug di Sanggar An-Najjah Ma Madinatun Najah Rengat (Skripsi Sarjana, Universitas Islam Riau).
Depalina, S., Nur, K., & Wahyuni, A. (2021). Wawasan seni tari bagi calon pendidik anak usia dini. JURNAL TILA (Tarbiyah Islamiyah Lil Athfaal), 1(1), 40–56.
Djibran, F., & Pamungkas, J. (2023). Pembelajaran tari tradisional untuk stimulasi aspek perkembangan anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 876–886.
Masni. (2017). Peran pola asuh demokratis orang tua terhadap pengembangan potensi diri dan kreativitas siswa. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 6(1).
Ngalimun, dkk. (2013). Perkembangan dan pengembangan kreativitas. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Nugraheni, T., & Pamungkas, J. (2022). Analisis pelaksanaan pembelajaran seni pada PAUD. Early Childhood Research Journal (ECRJ), 5(1), 20–30.
Palmin, dkk. (2023). Perkembangan anak usia dini (hlm. 7–10). Malang: CV Literati Nusantara Abadi.
Pradipta, G. D. (2017). Strategi peningkatan keterampilan gerak untuk anak usia dini taman kanak-kanak B. Jendela Olahraga, 2(1), 140–147.
Setiawan, A. (2014). Strategi pembelajaran tari anak usia dini. Jurnal Pedagogi, 1(1), 55–68.
Sujiono, B., Sumantri, M. S., & Chandrawati, T. (2014). Hakikat perkembangan motorik anak. Modul Metode Pengembangan Fisik, 1(1), 1–21.
Sumaryanti. (2017). Peran lingkungan terhadap perkembangan bahasa anak. Muaddib, 7, 72–89.
Sustiawati, N. L., Suryatini, N. K., & Artati, A. A. A. M. (2017). Pengembangan desain pembelajaran seni tari di sekolah dasar berbasis local genius knowledge berpen-dekatan integrated learning. Mudra Jurnal Seni Budaya, 32(2).
Sutini, A. (2018). Pembelajaran tari bagi anak usia dini. Cakrawala Dini: Jurnal Pen-didikan Anak Usia Dini, 3(2).
Syafnita, dkk. (2023). Psikologi perkembangan anak usia dini. Malang: PT Literati Nusantara Abadi Grup.
Wijana, Widarmi, D., dkk. (2016). Kurikulum pendidikan anak usia dini. Tangerang Se-latan: Universitas Terbuka.
Wulandari, R. T. (2017). Pembelajaran olah gerak dan tari sebagai sarana ekspresi dan apresiasi seni bagi anak usia dini. Jurnal Pendidikan, 27(1), 1–18.
Yulianti, R. (2016). Pembelajaran tari kreatif untuk meningkatkan pemahaman cinta lingkungan pada anak usia dini. JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), 1(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Realisasi : Ilmu Pendidikan, Seni Rupa dan Desain

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.