Pelaksanaan Pembelajaran Melukis di Kelompok B1 TK Islam Az-Zahra Tahun Ajaran 2023/2024

Authors

  • Adam Wahida Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Endang Widiyastuti Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Mabruroh Firdausi An-nur Universitas Sebelas Maret Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.62383/realisasi.v1i4.322

Keywords:

Learning Process, Painting, Periodization, Typology

Abstract

This study aims to: (1) describe the learning process of painting for early childhood in group B1 of Az-Zahra Islamic Kindergarten in the 2023/2024 school year, and (2) analyze the form of work produced by group B1 students of Az-Zahra Islamic Kindergarten in the 2023/2024 school year. This research uses a qualitative descriptive approach with a case study method. Sources of research data include learning activities, informants (group B1 teachers and principals), and documents (observation notes, lesson plans, lesson plans, and paintings). The sampling technique was done by purposive sampling, and data collection used observation techniques, document analysis, and interviews. Data validity was tested using source triangulation, and data analysis used a flow analysis model. The results showed that: (1) the analysis of the learning process of painting in group B1 uses the development of Prosem, RPPm, and RPPh. However, learning objectives have not been clearly designed and written in RPPh even though they are in accordance with the Basic Competencies of Art. Learning media and evaluation have been done well, although the checklist instrument for painting activities has not been separated from other activities. (2) Analysis of the results of painting works is carried out based on the elements of painting, the theory of periodization of children's art development, and the typology of children's drawings. Students' works show good creativity, especially in visual elements, with the majority of children at the pre-chart or chart stage, and visual image types dominate.

References

Anas. (2014). Strategi pembelajaran efektif. Kencana.

Anni, A. R. (2012). Psikologi pendidikan. UPT UNNES PRESS.

Djamarah, S. B. (2000). Strategi belajar mengajar. Rineka Cipta.

Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.

Fauzi, I. Srikanto. (2013). Kurikulum dan bahan ajar PAUD. Superior.

Fuad, I. (2005). Dasar-dasar kependidikan. Rineka Cipta.

Gunawan, A. (2010). Metode pembelajaran efektif untuk anak usia dini. Media Abadi.

Hamka, D. W. (2023). Analisis karya gambar siswa sekolah dasar berdasarkan teori perkembangan seni rupa anak Viktor Lowenfeld. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1), 2200. https://doi.org/10.1234/pendas.v8n1.2200

Hardiyanti, W. D. (2020). Aplikasi bermain berdasarkan kegiatan seni lukis untuk stimulasi kreativitas anak usia 5-6 tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 2(9), 50–56.

Hasibun, J. J., & Mudjiono. (2010). Proses belajar mengajar. Bumi Aksara.

Hibana, S. R. (2005). Konsep dasar pendidikan anak usia dini. PGTKI Press.

Kartanegara, M. (2006). Pendekatan pembelajaran aktif untuk anak usia dini. Universitas Pendidikan Indonesia Press.

Kristanto, M. (2014). Pendidikan seni rupa anak. Universitas PGRI Malang.

Mayar, F. (2022). Seni rupa anak usia dini. Penerbit Deepublish.

Masunah, N. (2003). Seni dan pendidikan seni. Pusar Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Seni Tradisional (PAST) UPI.

Moleong, L. J. (1991). Metodologi penelitian kualitatif. Rosdakarya.

Muhibin. (2000). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2012). Manajemen PAUD. PT Remaja Rosdakarya.

Musthafa, B. (2010). Pendidikan anak usia dini dalam perspektif internasional. UPI Press.

Pamadhi, H. (2012). Pendidikan seni (hakikat, kurikulum pendidikan seni untuk anak). UNY Press.

Putro, S. (2022). Manajemen pendidikan karakter pada sekolah dasar Al-Firdaus. (Disertasi, Program Studi Doktoral Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta). Tidak diterbitkan.

Prayitno. (2022). Tipologi gambar anak usia 4-6 tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 11(2), 130–137.

Rahmawati. (2005). Strategi pengembangan kreativitas pada usia taman kanak-kanak. Departemen Pendidikan Nasional.

Rahmawati. (2019). Upaya meningkatkan kreativitas anak usia dini melalui kegiatan mewarnai. Skripsi. Institut Agama Islam Metro. Tidak diterbitkan.

Rohidi, T. R. (2016). Pendidikan seni isu dan paradigma. Cipta Prima Nusantara.

Sari, A. P. (2015). Upaya meningkatkan motorik halus pada anak melalui kegiatan melukis pada kelompok A di TK 02 Kaling Tasikmadu Karanganyar tahun ajaran 2014-2015. Artikel Publikasi Ilmiah Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Singer, A. (2018). Gouache: An artist’s guide to painting with gouache on the go. Walter Foster Publishing.

Siti Aisyah, Dkk. (2007). Perkembangan dan konsep dasar pengembangan anak usia dini. Universitas Terbuka.

Soedjono, D. (2009). Pembelajaran anak usia dini. Gramedia.

Sudjana, N. (2002). Metode dan teknik pengajaran. Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Alfabeta.

Suparno, P. (2001). Teori-teori belajar dan pembelajaran. Grasinda.

Susilowati. (2010). Peningkatan kreativitas anak usia dini melalui cerita bergambar. Skripsi. FKIP UMS Surakarta. Tidak diterbitkan.

Sutopo, H. B. (2002). Metodologi penelitian kualitatif. Universitas Sebelas Maret.

Tadjuddin, N. (2015). Pembelajaran anak usia dini. Aura Printing & Publishing.

Published

2024-09-04

How to Cite

Adam Wahida, Endang Widiyastuti, & Mabruroh Firdausi An-nur. (2024). Pelaksanaan Pembelajaran Melukis di Kelompok B1 TK Islam Az-Zahra Tahun Ajaran 2023/2024. Realisasi : Ilmu Pendidikan, Seni Rupa Dan Desain, 1(4), 67–81. https://doi.org/10.62383/realisasi.v1i4.322

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.