Implementasi Formulasi Grafik Raygor Dalam Uji Perbandingan Tingkat Keterbacaan Buku Ajar Bahasa Indonesia Kelas IX
DOI:
https://doi.org/10.62383/realisasi.v1i3.143Keywords:
Textbook, Readability, Ragyor GraphicsAbstract
Textbooks are one of the central learning tools in achieving a predetermined level of competency. One of the main aspects of a good textbook is the suitability of its readability level to the level of cognitive development of students. This research aims to determine the readability level of the Class IX Indonesian Language Textbook, 2013 Curriculum Edition and the Merdeka Curriculum based on the Raygor Graphic formulation. The research method used was qualitative, with 5 text samples from each book edition. The research results showed that all text samples in both editions of the book had a readability level that did not match the cognitive level of class IX students. This is because all text samples have too many difficult sentences and words, so the text needs to be simplified. More than that, it is hoped that the results of this research can provide advice to textbook authors to pay more careful attention to readability aspects before inserting texts into textbooks. This is to ensure that the texts presented in textbooks are appropriate to the cognitive level and reading abilities of students at their grade level.
References
Kusumah, A. W., Usada, W., & Permana, A. (2019). Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Prosedur dengan Menggunakan Model Discovery Learning. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(6), 949-966.
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
Fadilah, S. (2021). Tingkat Keterbacaan Buku Teks Bahasa Indonesia Terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2018 Kelas IX Berdasarkan Formula Grafik Raygor dan Grafik Fry (Doctoral dissertation, Tadris Bhs. Indonesia IAIN Syekh Nurjati Cirebon).
Febriana, I., Wulandari, A. N., & Sari, Y. (2022). Keterbacaan Buku Teks Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia Kelas 7 dengan Grafik Fry. Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia, 11(2), 174-184.
Ginanjar, A. A. (2020). Analisis Tingkat Keterbacaan Teks dalam Buku Ajar Bahasa Indonesia. Literasi: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya, 4(2), 158-163.
Hidayatullah, A., Mulyani, S., & Munir, S. (2022). Validitas Aspek Kebahasaan dan Keterbacaan dalam Pengembangan Bahan Ajar MKWU Bahasa Indonesia Berbasis Kearifan Lokal. GERAM, 10(1), 134-140.
Ilyas, M. F. (2019). Analisis Kelayakan Isi Buku Rangkuman Anatomi Umum Lengkap Edisi IV Semester 2 Bab 3 Fakultas Kedokteran UNS.
Kusuma, D. (2018). Analisis Keterbacaan Buku Teks Fisika SMK Kelas X. Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains, 1(1), 14-21.
Pebriana, P. H. (2021). Analisis Keterbacaan Buku Teks Siswa Kelas IV Pada Tema I dengan Menggunakan Grafik Fry. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 3(1), 28–35.
Pujiastutia, I., & Lestari, D. (2019). Tingkat Keterbacaan Wacana Buku Teks Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama dengan Grafik Fry dan Raygor. Jurnal ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, 2503-2135.
Siregar, S. A., Lubis, F., & Barus, F. L. (2016). Keterbacaan Buku Teks Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Kelas VII dengan Grafik Raygor. Jurnal Bahas Unimed, 27(4), 76162.
Tarigan, H.G. 2008. Membaca. Bandung: Angkas
Ulumudin, I., Mahdiansyah, & Joko, B. S. (2017). Kajian Buku Teks dan Pengayaan:
Kelengkapan dan Kelayakan Buku Teks Kurikulum 2013 serta Kebijakan Penumbuhan Minat Baca Siswa.Jakarta: Puslitjakdikbud.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Realisasi : Ilmu Pendidikan, Seni Rupa dan Desain
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
